Bernostalgia di Museum Batik Yogyakarta

Oleh Unknown

Sabtu, 14 Maret 2015

Jika anda senang memakai pakaian batik, maka tidak ada salahnya Anda mengunjungi museum batik. Batik merupakan warisan seni asli indonesia. Oleh karena itu sebagai warga negara yang baik kita perlu melihat museum batik karena dalam museum ini tersimpan berbagai model jenis batik dari zaman dulu sampai sekarang. Lembar kain batik tulis, 560 batik cap, 124 alat canting, dan 35 wajan serta bahan pewarna, termasuk malam. Bangunan museum seluas 400 meter persegi yang sekaligus di jadikan rumah tinggal ini di lengkapi pula lebih dari seratus koleksi sulaman hasil karya pemiliknya.

Di dalam museum ini ada tiga ruangan. Di ruangan depan di pajang bermacam alat membatik. selanjutnya, pengunjung dipandu ke ruang koleksi batik yogyakarta dan solo. terakhir, pengunjung dipersilahkan menikmati koleksi batik pesisiran. ada koleksi batik yang sangat kuno buatan abad ke-17 sampai produk sampai kini yang pembuatan sudah modren. Masih ada sarung batik antik buatan nyonya belanda dari pekalongan (1880-1890) maupun kain soga jawa dari yogyakarta ( 1920-1930).

Museum batik yogyakarta terletak di jl. Dr.soetomo 13-A, yogyakarta. museum ini memiliki dan dikelola secara mandiri selama kurang lebih 28 tahun oleh pasangan suami istri Dewi dan Hadi Nugroho. inilah museum batik pertama di yogyakarta yang menyimpan lebih dari ratusan batik tulis gaya yogyakarta dan solo serta jumlah batik cap gaya pesisiran.

" Di museum batik ini belum diperbolehkan untuk mengambil foto di dalam ruangan "

Share :

Facebook Twitter Google+