Memasuki abad ke-21, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat berkembang dengan pesat. teknologi menjadi suatu kebutuhan yang harus di miliki untuk mempermudah pekerjaan manusia, terutama dalam hal komunikasi. kemudahan setiap orang untuk berinteraksi berkomunikasi baik berbeda suku, ras, ataupun negara yang sangat memberikan manfaat besar.
satu yang paling berpengaruh adalah pegunaan sosial media yang sangat memberikan dampak bagi masyarakat khususnya kaum remaja. jenis social media yang paling sering di gunakan adalah facebook, twitter, bbm, path, whatsapp, dan instagram.
sebenarnya sosial media itu memberikan manfaat yang besar atau tidak...? jawabanya jika media sosial di gunkan untuk sesuatu yang berguna seperti saling bertukar informasi dengan yang lain, untuk hiburan, komunikasi dengan soseorang yang berbeda tempat, menambah pertemanan, mempererat tali siahturahmi , sarana berkreasi, berbagi pengalaman dengan orang lain, sumber penghasilan tambahan dengan berjualan, dan relasi global akan memberikan manfaat sangat bagus.
Namun, di sisi lain media sosal memberikan manfaat buruk yaitu dapat merubah pola jiwa sosial mereka .
Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata
Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahasa tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
lebih mementingkan diri sendiri.
Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan
menghabiskan waktu di internet
menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
Tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social.
Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa
Ekspektasi Vs Realita
jika berkomunikasi di sosmed maka akan menemukan teman yang slalu happy, enak di ajak ngobrol tapi semua itu hanya di sosial media ketika kalian bertemu dengan mereka secara langsung maka sifat itu berbanding terbalik 100 derajat dari yang mereka lakukan di sosial media.
sumber refrensi : http://www.academia.edu/
satu yang paling berpengaruh adalah pegunaan sosial media yang sangat memberikan dampak bagi masyarakat khususnya kaum remaja. jenis social media yang paling sering di gunakan adalah facebook, twitter, bbm, path, whatsapp, dan instagram.
sebenarnya sosial media itu memberikan manfaat yang besar atau tidak...? jawabanya jika media sosial di gunkan untuk sesuatu yang berguna seperti saling bertukar informasi dengan yang lain, untuk hiburan, komunikasi dengan soseorang yang berbeda tempat, menambah pertemanan, mempererat tali siahturahmi , sarana berkreasi, berbagi pengalaman dengan orang lain, sumber penghasilan tambahan dengan berjualan, dan relasi global akan memberikan manfaat sangat bagus.
Namun, di sisi lain media sosal memberikan manfaat buruk yaitu dapat merubah pola jiwa sosial mereka .
Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata
Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahasa tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
lebih mementingkan diri sendiri.
Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan
menghabiskan waktu di internet
menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
Tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social.
Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa
Ekspektasi Vs Realita
jika berkomunikasi di sosmed maka akan menemukan teman yang slalu happy, enak di ajak ngobrol tapi semua itu hanya di sosial media ketika kalian bertemu dengan mereka secara langsung maka sifat itu berbanding terbalik 100 derajat dari yang mereka lakukan di sosial media.
sumber refrensi : http://www.academia.edu/
0 Komentar untuk "Sosial Media Merubah Pola Sosial"